Kamis, 10 Juli 2014

Sebuah Impian

hemmm...hemmm...cek...cek.... udah kaku banget nih rasanya jari jemari, efek kelamaan gak pernah nulis di blog lagi,,, sebenarnya saat menulis ini di waktu yang sama saya punya tugas buat nulis 2 essai untuk memenuhi syarat supaya bisa pergi ke Bandung Gratisss.... Horeeee,, akhirnya saya punya kesempatan buat bisa jalan-jalan tapi gak perlu ngeluarin uang.. haha. Oleh karena itu saya nulis di blog dulu buat nyari inspirasi biar bisa nemuin kata-kata yang pas buat essai ku nanti. Naah,, kali ini kita akan berbagi cerita tentang sebuah mimpi. 
Setiap orang pasti memiliki harapan dan impian, karena hal itulah yang membuat mereka bertahan hidup. Bagaimana hidup seseorang bisa berwarna apabila ia tidak memiliki ambisi untuk mencapai sesuatu ? Karena kebahagiaan dalam hidup adalah ketika kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan dengan hasil jerih payah kita sendiri. Seorang insan sederhana yang sedang menulis blog ini juga memilikia mimpi, bahkan baaanyak sekali. Tapi selalu bingung kalo disuruh menuliskan 100 mimpinya di atas kertas. Seorang penjejak mimpi pernah berkata " Tuliskanlah mimpi-mimpi anda secara nyata, jangan anda tulis dalam ingtaan saja karena pasti anda akan lupa, tuliskanlah secara nyata !!! ". Oke sobat, jadi tuliskanlah mimpi kalian agar setiap waktu ketika kalian melihatnya maka ambisi , azzam, dan tekad yang kuat akan kembali hadir membuat hidup kalian lebih berwarna dalam mencapai sebuah kesuksesan. 
Saya juga mulai menyadari akan kekuatan sugesti dari sebuah mimpi. "Jangan takut untuk bermimpi besar, karena dengan mimpi matahari yang besar dan panas itu dapat kau genggam dengan tanganmu". Saya belum pernah mencoba menuliskan mimpi-mimpi saya di atas sebuah kertas, dan saya akan mencobanya mulai saat ini. Karena saya telah yakin bahwa mimpi adalah harapan yang membuat saya punya arah dan tujuan dalam hidup. Seperti halnya dulu saya memimpikan untuk bisa kuliah dan mendapat beasiswa sampai selesai, Alhamdulillah tahun 2011 saya mendapatkan itu. Saya juga selalu bermimpi untuk bisa naik pesawat dan pergi jalan-jalan ke universitas lain yang ada di Indonesia, Alhamdulillah tahun 2013 saya mendapatkannya. Saya masih ingat saat pertama kali masuk ke bangku kuliah saya menuliskan di dinding lemari saya bahwa saya akan memperoleh IPK > 3,5 dalam masa studi S1 saya, dan Alhamdulillah sampai semester ini saya masih bisa mempertahankan itu. Saya ingin memberi motivasi dan menjadi penyemangat bagi adik-adik serta kedua orang tua saya. Sebagai anak pertama saya menjadi panutan yang harus bisa dicontoh oleh karena itu saya harus bisa berprestasi sebaik mungkin. Dan saya merasakan efek itu sekarang, dimana ketika saya merasa sangat bahagia saat adik-adik saya menelfon mengatakan bahwa mereka mendapat juara di kelas dan saya pun tidak pernah lupa untuk menawarkan hadiah apa yang mereka mau atas prestasi yang telah mereka capai. Semua itu membuat saya bahagia, dan saya meyakini bahwa ilmu dapat mengangkat derajat seseorang . Oleh karena itu saya tuliskan sebuah mimpi bahwa saya harus bisa melanjutkan kuliah S2 dengan beasiswa. Ops,, sebelumnya saya harus lulus S1 dengan predikat cumlaude dulu yaahh. Setiap orang boleh bermimpi dan semoga sedikit tulisan ini bisa menginspirasi siapa saja yang membacanya . Ingatlah bahwa mimpi adalah harapan, maka bangkitlah selalu karena harapan itupun selalu ada bagi orang-orang yang mau berusaha. Ganbatte :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar